Kamis, 05 Februari 2015

Stray Cat , Si Kucing Liar (kucing Kampung)

Hari ini aku mau share about "Stray Cat" atau yang sering disebut kucing liar (kucing kampung).

Stray Cat ini sih sebenarnya hidupnya tidak hanya dikampung tetapi juga di perkotaan. Tidak ada yang memelihara. Setiap hari mencari sisa makanan manusia yang dibuang di tempat sampah, atau menangkap tikus / cicak. Jika beruntung maka ada manusia baik hati yang mau berbagi makanan untuk diberikan.

Umumnya, stray cat ini sulit didekati manusia karena terbiasa dengan kehidupan bebas, berbeda dengan kucing yang kita pelihara.

Dirumah, aku memelihara 2 ekor kucing. Yang satu kucing ras Persia bernama Shava dan yang satunya lagi kucing kampung bernama Seung Gi alias Gigi :D 

Aku memperlakukan mereka sama, apa yang mereka makan, bagaimana merawat mereka, semuanya kasih sayang yang aku berikan pun sama. 



Sebenarnya agak miris juga ketika melihat banyak kucing Ras di beli mahal-mahal, sementara banyak Stray Cat yang hidup di sekitar kita kondisinya sangat memprihatinkan. Banyak orang mengaku Cat Lover, tapi yang mereka lirik hanya kucing jenis ras yang bulunya indah untuk diikutkan kompetisi kucing demi dapat juara dan bisa di jual dengan harga selangit.

Lebih sedih lagi ketika melihat orang-orang dengan tega mengusir mereka dengan cara menyiram air panas, memukul pakai sapu atau benda-benda lainnya... :(

padahal Rasulullah sendiri sangat menyayangi binatang bernama kucing ini..

dibawah ini aku akan kasih lihat foto-foto kehidupan stray cat yang aku dapet dari beberapa teman Cat Lover :)










Kucing kampung / stray cat sebenarnya ga kalah cantik dan menggemaskan di banding kucing ras jika di pelihara dengan baik seperti dibawah ini : 






Iyaaaa  kaaaan...?? tak kalah imut . lucu, cantik dan menggemaskan....
so.. sayangi kucing liar / kampung yang ada di sekitar lingkungan kamu. 
minimal kalau ga mau pelihara, ya kamu bisa berbagi makanan atau tidak menyakiti kucing-kucing itu.. :)

Stray cat juga makhluk hidup okey.. ^_^






Selasa, 30 Desember 2014

HOREEE... TAHUN BARU... #Part 2

Setelah posting Horee Tahun Baru #part 1,

udah pada tau kan temen-temen kalau sebenarnya Tahun Baru itu bukan budaya Islam. Kebanyakan pada ikut-ikutan, yang katanya niiih.. kalau ga ngerayain tahun baru itu ga gawul, ga keyen, ga kuul.. (duuh.. alay -_-)

Pernah ngga kita merenungkan uang yang udah kita keluarkan untuk seneng-seneng beli kembang api, beli petasan yang suaranya lebih parah dari suara ane kalau lagi nyanyi (hehehe..) belum lagi sampah berserakan di mana-mana, bikin pencemaran udara.. pokoknya engga banget deh..

Sekarang kita flash back dulu yuuk
... (tapi nggak pakai mesin waktunya Doraemon ya.. hehe)



Bagus ya malam tahun baru.. kembang api dimana-mana... Jakarta penuh dengan lautan manusia..

Tapi apa yang kita lihat paginya....






Jakarta terutama Monas menjadi lautan SAMPAH...
dan tidak berapa lama setelah tahun baru.. Allah memberi kita ujian berupa BANJIR...






Oke.. Flash backnya cukup dulu.. kambali lagi, ke Desember 2014

Salah satu maskapai penerbangan di Indonesia mengalami berita duka, yaitu hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 yang menurut berita masuk ke awan kumolonimbus setelah mengalami masalah pada mesin, radar, dan sistem navigasi. Keluarga penumpang pesawat masih berduka atas peristiwa mengenaskan itu..

Hal lain juga berita terbakarnya Pasar Klewer di Solo yang terjadi 4 hari yang lalu... berapa banyak kerugian para pedagang. 

Belum lagi masalah bencana tanah longsor yang terjadi di Banjarnegara. Berapa banyak korban dari bencana tersebut. Puluhan warga kehilangan rumah tempatnya tinggal, kehilangan orang tua atau bahkan anak-anak tercinta. 

Mungkin saat ini jika kita ingat kelaparan yang terjadi di Somalia, warga muslim Rohingya masih dibawah penindasan, Anak-anak Palestina masih tetap berjidhad melawan serangan Israel tanpa sedikitpun rasa takut.

Jangan cuma menuruti hawa nafsu untuk bersenang-senang! ingatlah bahwa Allah bisa saja mengambil nyawamu seketika. Masih bisakah kita tertawa meniup terompet dan menyalakan kembang api disaat orang-orang tengah berduka. Mengikuti gaya hidup hedonisme dan melupakan orang lain yang dalam kesusaha. Astaughfirullah...

Semoga kita bukan salah satu diantara mereka.. Semoga Allah senantiasa menjaga dan melindungi kita dari kesesatan dunia yang menggelapkan hati kita, Aamiin. :)

Kutipan dari salah seorang teman ane : "Piye rasane yen malaikat Israfil melu niup terompete pas malam tahun baru..?" hehehe ...





HOREEE.... TAHUN BARU...#Part 1

31 Desember 2014...

Hari terakhir di penghujung tahun 2014. Kurang dari 24 jam lagi kita semua akan memasuki tahun baru 2015. 
Bay the way any way bus way... (haddeewh kok dibawa-bawa sih bus waynya... :D ) apa sih yang temen-temen pikirkan saat mendengar kata tahun baru?

Mungkin sebagian dari kaian berpikir tentang beli terompet, jalan-jalan keluar bareng temen, keluarga atau.. pacar (uuups...) lihat kembang api yang kerlap kerlip menghiasi langit (Polusi udara kali ya...) atau mungkin juga ada yang mengadakan pesta kebun bakar jagung, bakar ikan , bakar petasan.. (asal jangan bakar pasar aja deh..) dan bagi temen-temen yang ga ada kerjaan mungkin bisa nonton tayangan televisi dirumah mulai dari film-film ala holywood sampe bolywood atau konser musik macam Geisha atau Noah :p

tapi sebenarnya.. gimana sih sejarah awal tahun baru itu?

Menurut informasi yang ane dapet nih ya.. (setelah searching and tanya-tanya di mbah Gogle)
Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM. Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir.
Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh di tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh di tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.
Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh di tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.

Perayaan Tahun Baru Zaman Dulu
Seperti kita ketahu, tradisi perayaan tahun baru di beberapa negara terkait dengan ritual keagamaan atau kepercayaan mereka—yang tentu saja sangat bertentangan dengan Islam. Contohnya di Brazil. Pada tengah malam setiap tanggal 1 Januari, orang-orang Brazil berbondong-bondong menuju pantai dengan pakaian putih bersih. Mereka menaburkan bunga di laut, mengubur mangga, pepaya dan semangka di pasir pantai sebagai tanda penghormatan terhadap sang dewa Lemanja—Dewa laut yang terkenal dalam legenda negara Brazil.

Seperti halnya di Brazil, orang Romawi kuno pun saling memberikan hadiah potongan dahan pohon suci untuk merayakan pergantian tahun. Belakangan, mereka saling memberikan kacang atau koin lapis emas dengan gambar Janus, dewa pintu dan semua permulaan. Menurut sejarah, bulan Januari diambil dari nama dewa bermuka dua ini (satu muka menghadap ke depan dan yang satu lagi menghadap ke belakang).

Sedangkan menurut kepercayaan orang Jerman, jika mereka makan sisa hidangan pesta perayaan New Year’s Eve di tanggal 1 Januari, mereka percaya tidak akan kekurangan pangan selama setahun penuh. Bagi orang kristen yang mayoritas menghuni belahan benua Eropa, tahun baru masehi dikaitkan dengan kelahiran Yesus Kristus atau Isa al-Masih, sehingga agama Kristen sering disebut agama Masehi. Masa sebelum Yesus lahir pun disebut tahun Sebelum Masehi (SM) dan sesudah Yesus lahir disebut tahun Masehi.
Pada tanggal 1 Januari orang-orang Amerika mengunjungi sanak-saudara dan teman-teman atau nonton televisi: Parade Bunga Tournament of Roses sebelum lomba futbol Amerika Rose Bowl dilangsungkan di Kalifornia; atau Orange Bowl di Florida; Cotton Bowl di Texas; atau Sugar Bowl di Lousiana. Di Amerika Serikat, kebanyakan perayaan dilakukan malam sebelum tahun baru, pada tanggal 31 Desember, di mana orang-orang pergi ke pesta atau menonton program televisi dari Times Square di jantung kota New York, di mana banyak orang berkumpul. Pada saat lonceng tengah malam berbunyi, sirene dibunyikan, kembang api diledakkan dan orang-orang menerikkan “Selamat Tahun Baru” dan menyanyikan Auld Lang Syne.Di negara-negara lain, termasuk Indonesia? Sama saja!
Bagi kita, orang Islam, merayakan tahun baru Masehi, tentu saja akan semakin ikut andil dalam menghapus jejak-jejak sejarah Islam yang hebat. Sementara beberapa pekan yang lalu, kita semua sudah melewati tahun baru Muharram, dengan sepi tanpa gemuruh apapun. 
Sumber : http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/tahun-baru-masehi-sejarah-kelam-penghapusan-jejak-islam.htm

Nah,sekarang bagi kalian umat Islam.. masih mau nih ngerayain tahun baru?

Kamis, 06 November 2014

KULINER KOREA

"KOREA"
Apa sih yang kalian pikirkan ketika mendengar salah satu nama negara ini disebut?
Apakah kalian teringat dengan musik K-POP yang keren-keren?
Atau kalian teringat dengan drama koreanya yang menurutku lumayan bagus..? (Mending lah daripada sinetron.. hehe)

oke kali ini aku nggak akan memposting tentang K-Pop atau K-Drama, but i will share about "Korean Food."

Ini adalah pengalaman aku saat mencoba beberapa makanan khas korea waktu aku jalan-jalan di Jogja. (hehe.. kenapa ga di korea sekalian.. )

jadi ceritanya waktu berkunjung di kota Jogja, sahabat yang udah aku anggap kaya kakak nih...(Oenni...) ngajak aku nyobain salah satu tempat makan yang menyediakan makanan khas Korea.

Dulu sih tempatnya ada di samping kampus UNY (Jalan Colombo) tapi sekarang udah pindah di Food Court Ambarukmo Plaza (Amplaz)

1. Bibimbap

The first Korean food is BIBIMBAP...
yups.. ini adalah makanan korea pertama yang pernah aku coba. Jadi ada Bibimbap ini adalah nasi yang masih panas didalam mangkuk batu yang agak besar trus diatasnya ditaruh sayuran seperti irisan wortel, taoge, jamur, ada daging sapi, rumput laut dan ditengahnya ada telur setengah matang.
cara makannya diaduk-aduk jadi satu.

kalau aku sendiri agak kurang suka sama Bibimbap. mungkin ga cocok sama lidahku kali ya hehehe...







2. Dosirak

Dosirak adalah makanan korea kedua yang pernah aku coba. Dosirak ini sejenis lunch box atau nasi kotaknya Korea. Kalo biasanya di Indonesia kita bisa dapet bermacam-macam menu dalam satu kotak, sama juga dengan Dosirak ini. 

Dalam sekotak lunch boxnya kamu bisa nyicipin gurihnya bulgogi (daging sapi cincang) , segarnya kimchie, gimbab (nasi yang dibalut dengan rumput laut) salad, dan edamame. Pokoknya Yummi banget lah...i like this.. ^_^






3. Tteokbokki

Ini nih, my favourit korean food, terbuat dari tepung beras dan diberi saos. rasanya yummi banget karena saosnya ada irisan ikan dan bawang bombay... 
kebetulan juga aku beli ice cream pasta kacang merah rasa vanila buat desert yang cocok deh sama si Tteokbokki nih hehe



4. Bulgogi
Bulgogi adalah daging sapi yang di beri bumbu bulgogi yang terbuat dari campuran kecap asin dan gula ditambah bumbu lain bergantung pada resep dan daerahnya di Korea. Sebelum dimakan, daun selada digunakan untuk membungkus bulgogi bersama kimchi, bawang putih, atau penyedap lain sesuai selera.
waktu makan ini jadi teringat film "My Girl Friend is Gumiho" hehehe...



Yups... itu tadi pengalamanku makan makanan korea.. dan menurutku yang paling enak adalah makanan buatan ibu.. ^_^ 
sebenernya masih ada lagi yang pingin aku posting lagi... tapi sekian dulu aja deh..hehe

Gomawo Chingu.. ^_^




Selasa, 21 Oktober 2014

pelajaran PKN Kelas 3 SD dengan Teori Psikologi

NORMA DAN TEORI PSIKOLOGI

well, kali ini saya akan membahas tentang materi PKn kelas 3 SD. kenapa kok PKn? nggak IPS, IPA atau matematika?? 
mm.. mungkin karena hari ini saya mau ngajar PKn di kelas saya tercinta dan materinya tentang NORMA.... :D

Langsung aja, apa sih Norma itu? 
Norma adalah suatu petunjuk dan ketentuan bagi seseorang untuk berbuat sebagaimana mestinya terhadap sesama di dalam lingkungan masyarakat,  



Baca pengertian diatas, saya jadi teringat tentang mata kuliah pengantar psikologi tentang  teorinya eyang Freud (bukan eyang Subur lho...) yaitu ID, Ego dan Super Ego.

lhoh, kok bisa? hubungannya apa pelajaran kelas 3 SD sama eyang Freud?

oke, sekarang kenalan dengan Id, Ego dan Super Ego dulu..

1. Id 

Id adalah satu-satunya komponen kepribadian yang hadir sejak lahir. Aspek kepribadian sepenuhnya sadar dan termasuk dari perilaku naluriah dan primitif. 

Menurut Freud, id adalah sumber segala energi psikis, sehingga menjadi komponen utama kepribadian.

Id didorong oleh prinsip kesenangan, yang berusaha untuk dipenuhi dengan segera. Jika kebutuhan ini tidak langsung terpenuhi, hasilnya adalah kecemasan. 

Sebagai contoh : Id -> rasa lapar. jika seseorang merasa lapar dan tidak segera diberi makan, maka dia akan menangis.

2. Ego 

Ego adalah komponen kepribadian yang bertanggung jawab untuk menangani dengan realitas. Menurut Freud, ego berkembang dari id dan memastikan bahwa dorongan dari id dapat dinyatakan dalam cara yang dapat diterima di dunia nyata.
Contoh : Id -> lapar, maka ego akan mengambil keputusan bagaimana caranya agar dapat makanan dengan cara membeli atau mencuri.

3.   Super Ego 


Superego adalah aspek kepribadian yang menampung semua standar internalisasi moral dan cita-cita yang kita peroleh dari kedua orang tua dan masyarakat, rasa benar dan salah. Superego memberikan pedoman untuk membuat penilaian.

Nah...disini Super Ego sering juga disebut norma atau aturan. 

Contoh : Id -> lapar, Super Ego -> Mencuri itu tidak baik. 

berarti Ego bertindak sebagai penengah, agar Id terpenuhi (Tidak lapar lagi) maka harus membeli makanan karena mencuri itu tidak baik. 

Sekarang udah tau kan hubungannya Norma dengan Psikologi?

Sebenarnya Psikologi itu luas, ga melulu ngurusin orang yang dirawat di rumah sakit jiwa, dalam dunia pendidikan pun bisa digunakan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar anak..


Ini Foto murid-murid ku tercinta di kelas 3 ^_^ 











Jumat, 02 Mei 2014

Ketika Terbiasa Menjadi Cinta


Saya percaya pepatah orang Jawa yang mengatakan bahwa "Jalaran Tresno seko kulino" . 

seperti yang saya rasakan selama ini. sebelumnya tak pernah satu kalipun saya membayangkan akan terjun menghadapi dunia "Anak-Anak"

Sejak kecil saya terlahir sebagai anak tunggal, saudara keponakan juga tinggalnya jauh ga didekat-dekat rumah. kedua orang tua saya pun agak protektif dan selektif pada saya dalam bergaul. So... alhasil saya bukanlah tipe orang yang bisa akrab dengan anak-anak.

  tapi sejak mengajar di salah satu SDIT di kota Magelang, rasanya semua itu berubah...

ya, itu semua karena pepatah Jawa tadi.. kita mencintai karena terbiasa...kita bisa karena terbiasa..

Karena terbiasa berinteraksi dengan anak-anak dikelas,kecintaan saya pada mereka itu mulai tumbuh. Saya mulai mengerti emosi mereka, bagaimana mereka marah, bagaimana membuat mereka nyaman, bagaimana mereka mau untuk belajar... dan yang lainnya.


Dan..... itu semua karena terbiasa.

Quote : Jangan bilang kita tidak mampu sebelum kita mencoba. Jangan pernah menyerah pada suatu hal apabila kita pernah gagal. Karena kita akan bisa melakukan semua hal karena terbiasa, latihan, belajar dan mamu mencoba...

 Tetap Semangat dan Jangan Menyerah :-)